Penguatan Kapasitas Pemberitaan Bawaslu Donggala Hadiri Konsolnas Strategi Kehumasan
|
jakarta - Bawaslu Kabupaten Donggala, dalam rangka penguatan kapasitas Kehumasan dalam pemberitaan. Bawaslu Donggala Kasubag Pengawasan bersama staf teknis kehumasan turut serta dalam Konsolidasi Nasional Strategi Komunikasi Humas Dalam Menghadapi Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Dalam sambutan Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty menyatakan, dalam Pilkada 2024 peran humas Bawaslu harus lebih sigap dalam menyampaikan informasi kepada publik. Dia berharap humas dapat memberikan hati dan rasa ketika melakukan setiap tugas kehumasan.
"Saya melihat humas bisa lebih sigap dalam mewartakan, lebih tepat dalam menemukan sasaran dan penuh cita rasa dalam menyajikan informasi agar pesan tidak sekedar sampai tapi mampu menggerakkan," jelasnya dalam Konsolnas Strategi Komunikasi Humas Bawaslu Menghadapi Pilkada 2024 di Jakarta, Sabtu malam (20/4/2024).
Lolly meminta dalam menciptakan bentuk informasi kepada publik, humas harus berani tidak takut dalam berkreativitas dan berinovasi. Humas Bawaslu tidak boleh alergi terhadap perbedaan sebab itulah bentuk dari kelenturan.
"Humas itu harus berani dan kuat dalam pemberitaan publikasi informasi, menguatkan satu sama lain dengan insan jurnalis sebagai jembatan kita dengan masyarakat," jelas Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu tersebut.
Bahkan dia meminta humas Bawaslu harus sigap menempatkan diri, dalam hubungan perlu kesetaraan, tidak mendominasi dan memberikan kemanfaatan. Dalam menjalankan tugasnya, Lolly juga merasa kelenturan perlu diterapkan seperti siap siaga dalam berkreativitas, siaga melakukan inovasi yang membutuhkan ketekunan.
"Berani berbeda, berani melakukan terobosan baru sebab kelenturan membutuhkan ketekunan dan keberanian. Strategi komunikasi berbicara soal rasa tidak hanya sekedar hubungan, harus ada kemajuan lebih dibanding sebelumnya," jelasnya.
Dalam kesempatan, Anggota Bawaslu Totok Hariyono mengatakan menuju pilkada harus banyak belajar dari pengalaman. Dia meminta humas Bawaslu di jajaran provinsi hingga kabupaten/kota ikut membantu kerja-kerja pengawasan lewat informasi yang informatif, insipiratif serta edukatif.
"Jadi humas bentuk aktualisasi kita membina hubungan dengan segala macam stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat untuk satu tujuan menegakkan keadilan pemilu," tegas Totok.
Maka Totok meminta humas harus dapat menarasikan secara informatif dan mendidik. Sebab dia melihat tanpa narasi konstruktif tentu Bawaslu bisa saja tidak dikenal oleh masyarakat.
"Bawaslu harus hadir dan mampu bertindak. Ayo kita lakukan yang terbaik pemilu dan pilkada untuk kebaikan kelembagaan kita kedepan," ucap Kordiv Hukum dan Sengketa Bawaslu ini.
Selain Konsolnas Bawaslu juga menggelar on Car Free Day, ini adalah upaya Bawaslu dekatkan isu kepemiluan kepada masyarakat, yang diikuti oleh jajaran Bawaslu mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, dalam rangka mengkampanyekan Pemilu dan Pemilihan 2024 yang berintegritas.
Momentum Pemilihan serentak tahun 2024 tinggal menghitung hari, Bawaslu "On Car Free Day" dapat digunakan masyarakat dalam mendapatkan informasi seluas-luasnya tentang pelaksanaan proses pengawasan Pemilu.
Humas Bawaslu
Dalam sambutan Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty menyatakan, dalam Pilkada 2024 peran humas Bawaslu harus lebih sigap dalam menyampaikan informasi kepada publik. Dia berharap humas dapat memberikan hati dan rasa ketika melakukan setiap tugas kehumasan.
"Saya melihat humas bisa lebih sigap dalam mewartakan, lebih tepat dalam menemukan sasaran dan penuh cita rasa dalam menyajikan informasi agar pesan tidak sekedar sampai tapi mampu menggerakkan," jelasnya dalam Konsolnas Strategi Komunikasi Humas Bawaslu Menghadapi Pilkada 2024 di Jakarta, Sabtu malam (20/4/2024).
Lolly meminta dalam menciptakan bentuk informasi kepada publik, humas harus berani tidak takut dalam berkreativitas dan berinovasi. Humas Bawaslu tidak boleh alergi terhadap perbedaan sebab itulah bentuk dari kelenturan.
"Humas itu harus berani dan kuat dalam pemberitaan publikasi informasi, menguatkan satu sama lain dengan insan jurnalis sebagai jembatan kita dengan masyarakat," jelas Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu tersebut.
Bahkan dia meminta humas Bawaslu harus sigap menempatkan diri, dalam hubungan perlu kesetaraan, tidak mendominasi dan memberikan kemanfaatan. Dalam menjalankan tugasnya, Lolly juga merasa kelenturan perlu diterapkan seperti siap siaga dalam berkreativitas, siaga melakukan inovasi yang membutuhkan ketekunan.
"Berani berbeda, berani melakukan terobosan baru sebab kelenturan membutuhkan ketekunan dan keberanian. Strategi komunikasi berbicara soal rasa tidak hanya sekedar hubungan, harus ada kemajuan lebih dibanding sebelumnya," jelasnya.
Dalam kesempatan, Anggota Bawaslu Totok Hariyono mengatakan menuju pilkada harus banyak belajar dari pengalaman. Dia meminta humas Bawaslu di jajaran provinsi hingga kabupaten/kota ikut membantu kerja-kerja pengawasan lewat informasi yang informatif, insipiratif serta edukatif.
"Jadi humas bentuk aktualisasi kita membina hubungan dengan segala macam stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat untuk satu tujuan menegakkan keadilan pemilu," tegas Totok.
Maka Totok meminta humas harus dapat menarasikan secara informatif dan mendidik. Sebab dia melihat tanpa narasi konstruktif tentu Bawaslu bisa saja tidak dikenal oleh masyarakat.
"Bawaslu harus hadir dan mampu bertindak. Ayo kita lakukan yang terbaik pemilu dan pilkada untuk kebaikan kelembagaan kita kedepan," ucap Kordiv Hukum dan Sengketa Bawaslu ini.
Selain Konsolnas Bawaslu juga menggelar on Car Free Day, ini adalah upaya Bawaslu dekatkan isu kepemiluan kepada masyarakat, yang diikuti oleh jajaran Bawaslu mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, dalam rangka mengkampanyekan Pemilu dan Pemilihan 2024 yang berintegritas.
Momentum Pemilihan serentak tahun 2024 tinggal menghitung hari, Bawaslu "On Car Free Day" dapat digunakan masyarakat dalam mendapatkan informasi seluas-luasnya tentang pelaksanaan proses pengawasan Pemilu.
Humas Bawaslu