Bawaslu Donggala Hadir Dalam Rakor Penyelesaian sengketa Proses Pemilu
|
Anggota Bawaslu Sulteng Muh. Rasyidi Bakry meminta kepada anggota Bawaslu Kabupaten/Kota untuk menjaga soliditas baik dengan sesama pimpinan dan juga dengan jajaran Sekretariat sebagai supporting system. Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Koordinasi Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu Tahun 2024, Selasa (17/10/2023).“Soliditas antara pimpinan dan staf harus terjaga karena akan berdampak sangat besar terhadap kerja-kerja kita sebagai pengawas Pemilu. Rasyidi menyadari sebagai pimpinan dålam menjalankan tugas, peran serta staf sekretariat sebagai supporting system sangat besar untuk memudahkan kerja – karja pengawasan dan penyelesaian sengketa proses Pemilu.“Kita sebagai lembaga yang diberi kewenangan oleh Undang-Undang khususnya dalam memutus suatu permohonan penyelesaian sengketa proses Pemilu tentunya didukung oleh jajaran staf sebagai supporting systems demi memudahkan kerja-kerja kita” terang Rasyidi.Lebih lanjut Koordinator Divisi, Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sulteng ini menambahkan sebagai seorang pemimpin yang memiliki peran sebagai tonggak demokrasi bangsa, harus selalu mengayomi, berwawasan luas dan memiliki semangat belajar yang tinggi. “kita ini terpilih sebagai Anggota Bawaslu di Provinsi maupun Kabupaten/Kota yaitu untuk menjadi Pemimpin, maka sikap kita harus selalu mencerminkan diri sebagai seorang Pemimpin, bukan bos” ujarnyaOleh karena itu Rasyidi berharap dalam melaksanakan tugas, selain menjaga integritas juga mendorong profesionalitas dalam bekerja.“Harapan saya, sebagai tonggak demokrasi bangsa mari kita jaga profesionalitas dan integritas kita, bekerjalah dengan sepenuh hati, jangan takut salah. Terkadang saat permulaan, kesalahan2 kecil dapat ditoleransi, kemudian kita melakukan refleksi dan belajar dari kesalahan” Pungkasnya.Kegiatan ini diikuti oleh Jajaran Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten/Kota bersama Kepala Subbagian dan staf.